Cara Berladang Emas Logam Mulia


Kali ini saya akan memberikan tips atau cara berladang Emas, sesuai pengalaman pribadi.. berawal dari teman bertanya "kalo saya membeli emas apa akan mendapatkan untung riz ??" Tentu bisa, yaitu dengan berladang Emas. ingat ini hanya berlaku untuk Emas Logam Mulia bukan logam bukan perhiasan. Langsung saja ke pembahasan..

Asumsi Berkebun Emas 25grm
a) Harga Emas Batangan 25grm Bersertifikat Antam = Rp 9.000.000 (Saat Tulisan Ini Dibuat)
b) Anda Saat Ini Memiliki Uang Tunai Rp 12.750.000
c) Anda Sanggup Menyisihkan Uang Dari Primary Income Anda. Untuk Investasi Emas Minimal 1x Dalam Sebulan Senilai Rp 3.750.000
d) Nilai Gadai Emas di Bank 80% dari Harga Taksir Bank *
e) Harga Taksir Bank Rp 300.000/grm *
f) Biaya Penitipan Rp 2.500/grm/bulan *

* Nilai Gadai, Nilai Taksir dan Biaya Penitipan setiap Bank Syariah akan berbeda, oleh karena itu lakukan survey untuk mencari yang terbaik bagi kita. Angka tersebut diatas real saya peroleh dari pengalaman pribadi saya meng-gadaikan Emas disalah satu Bank Syariah di Kota Bandung. Angka yang tebaik bagi kita adalah, Nilai Gadai Yang Tinggi serta Biaya Penitipan Yang Rendah.

Langkah 1
Belilah Emas Batangan 25grm dengan uang tunai yang anda miliki:
Rp 12.750.000 – Rp 9.000.000 = Rp 3.750.000
Jadi saat ini Anda telah memiliki Emas 25grm dan sisa uang anda setelah dibelikan Emas menjadi Rp 3.750.000

Langkah 2
Bawalah Emas Batangan 25gm tersebut ke Bank Syariah favorit Anda, Gadaikan!! Proses Gadai hanya memakan waktu paling lama 30 menit. Dan anda akan memperoleh uang Rp 6.000.000 dari hasil Gadai.

----> Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 25grm = Rp 6.000.000

*) Rp. 300.000 = Harga taksir bank
*) 80% = Nilai gadai bank
*) Rp 6.000.000 = Uang gadai yagng diterima

Kalau di Bank Syariah tempat saya meng-gadaikan Emas, saya diminta untuk membuka rekening agar pen-debetan Biaya Penyimpanan lebih mudah. Oleh karena itu, Anda setorkan juga uang Rp 750.000 untuk Biaya Penitipan selama 1 tahun,

----> Rp 2.500/grm/bln x 25grm x 12 bulan = Rp 750.000

Jadi sisa uang Anda saat ini Rp 3.750.000 – Rp 750.000 = Rp 3.000.000

Langkah 3
Uang hasil Gadai Rp 6.000.000 ditambah sisa uang Anda Rp 3.000.000 (3.750.000 – 750.000) menjadi Rp 9.000.000, nah cukup kan untuk membeli Emas Batangan lagi seberat 25grm…

Jadi posisi Kebun Emas Anda pada langkah ke-3 ini sbb:

----> 1. 25grm -> Rp 6.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 9.000.000 -> Beli Emas Rp 750.000
----> 2. 25grm

*) Rp 6.000.000 = Uang Hasil Gadai
*) Rp 3.000.000 = Dari Primary Income
*) Rp 750.000 = Biaya Penitipan

Langkah 4
Emas yang terahir (ke-dua), jangan digadai dulu!! Tunggu sampai Anda memiliki uang Rp 3.750.000 (menyisihkan dari Primary Income), lalu ulangi langkah ke-2…
Sampai kapan? Sampai Anda sendiri merasa cukup… Saya sudah melakukan ini selama satu tahun dan Emas saya sudah ada yang berbuah lebat karena saat beli masih diharga Rp 260.000/grm sementara saat ini Rp 344.000, tapi saya masih tetap ingin menahannya hingga tahun depan.
Contoh jika langkah tersebut diulang sampai lima kali:

----> 1. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 -> Beli Emas Rp 750.000
----> 2. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 -> Beli Emas Rp 750.000
----> 3. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 -> Beli Emas Rp 750.000
----> 4. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 -> Beli Emas Rp 750.000
----> 5. 25grm

*******************************************************************
Ingat, Emas yang terahir (no 5) jangan digadaikan. Simpan!! Karena ini akan menjadi KUNCI HARTA KARUN ANDA ...
*******************************************************************
Ingat, Emas yang terahir (no 5) jangan digadaikan, karena kunci dari permainan ini ada di Emas yang terahir. Emas tersebut yang bisa membebaskan teman-temannya yang berada di Bank. Makanya kita sebut sebagai KUNCI HARTA KARUN…

Coba Anda perhatikan pembelian Emas ke-dua dan selanjutnya, 2/3 biaya pembelian Emas (Rp 6.000.000) dimodalin pihak Bank!! Dan ketika harga Emas ini naik, seluruh kenaikan Emas dinikmati oleh Anda.
Itulah sebabnya jurus ini membuat Anda makin kaya…
Masih bingung?!?
Ok, saya jelaskan lebih detail. Seandainya saya punya uang Rp 6.000.000 dan Anda punya uang Rp 3.000.000, lalu kita menggabungkan uang kita menjadi Rp 9.000.000 dan kemudian uang tersebut kita belikan Emas. Maka, karena Emas itu milik bersama (Saya dan Anda), porsi kepemilikan saya adalah 2/3 dan porsi kepemilikan Anda 1/3, setuju?

Nah, ketika harga Emas mencapai Rp 12.000.000/25grm lalu kemudian kita jual, maka akan diperoleh selisih akibat kenaikan Emas sebesar Rp 12.000.000 – 9.000.000 = Rp 3.000.000. Karena Emas tersebut milik bersama, maka hak saya atas selisih harga Emas tersebut adalah 2/3 nya atau Rp 2.000.000 dan hak Anda 1/3 atau Rp 1.000.000. Itu yang terjadi kalau saya dan Anda sama-sama beli Emas alias patungan.

Pada Jurus Cerdas Berkebun Emas, pembagian selisih kelebihan harga Emas tidak terjadi. Kenapa? Karena berapapun kenaikan Harga Emas hutang Anda pada Bank TETAP Rp 6.000.000, semua selisih harga Emas itu tetap jadi milik Anda.

Kewajiban Anda hanya membayar biaya pemeliharaan yang nilainya jauh dari kenaikan harga Emas itu sendiri. Anggap saja biaya nyiram dan pupuk dalam Berkebun Emas hehehe…
Baiklah, mari kita buktikan…
Saya baru akan melepas Emas saya kalau sudah selisih harganya di atas 30% (itupun kalau mau, karena saya cenderung akan menyimpannya sampai 2-3 tahun). Jadi kalau melihat contoh di atas, saya akan lepas Emas saat mencapai harga Rp 12.000.000/25grm.
Bagaimana caranya membebaskan yang ada di Bank, gampang!!

Kan kita punya Kunci Harta Karunnya… dan ingat hutang kita tidak bertambah walaupun harga Emas naik…
Kondisi Kebun Sebelum Dipanen…

----> 1. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Rp 750.000
----> 2. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Rp 750.000
----> 3. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Rp 750.000
----> 4. 25grm -> Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Rp 750.000
----> 5. 25grm

Langkah 1
Jual Emas nomor 5 (kunci harta karun) yang ada di tangan Anda, dengan harga saat ini tentunya. Anda akan memperoleh Uang Tunai Rp 12.000.000

----> 5. 25grm -> Dijual Rp 12.000.000

Langkah 2
Dengan uang Rp 12.000.000, Anda bisa melunasi (menebus) 2 batang Emas yang ada di Bank (ingat sekali lagi, hutang kita tidak bertambah gara-gara harga Emas naik). Biaya melunasi 2 batang Emas adalah @
Rp 6.000.000 x 2 = Rp 12.000.000. Jadi, Emas nomor 3 dan 4 Anda tebus lalu JUAL LAGI !!

----> 3. 25grm -> Ditebus Rp 6.000.000 -> lalu dijual Rp 12.000.000
----> 4. 25grm -> Ditebus Rp 6.000.000 -> lalu dijual Rp 12.000.000

Total Hasil Penjualan Emas Rp 24.000.000

Di langkah kedua ini Anda sudah memperoleh uang Rp 24.000.000 dan Anda hanya butuh Rp 12.000.000 untuk membebaskan Emas no 1 & 2.
Jadi sekarang sisa uang Anda tinggal Rp 24.000.000 – Rp 12.000.000 (Untuk Menebus Emas No 1 & 2) = Rp 12.000.000

Langkah 3
Sama seperti langkah kedua, uang Rp 12.000.000 dipakai untuk menebus Emas no 1 dan 2.

----> 1. 25grm -> Ditebus Rp 6.000.000 -> lalu dijual Rp 12.000.000
----> 2. 25grm -> Ditebus Rp 6.000.000 -> lalu dijual Rp 12.000.000

Total Hasil Penjualan Emas Rp 24.000.000

Jadi sekarang uang Anda dari hasil penjualan Rp 24.000.000 ditambah sisa dilangkah kedua Rp 12.000.000 total Rp 36.000.000 !!!
Berapa modal yang Anda keluarkan, total modal yang di keluarkan adalah:
Modal Anda

----> Beli 1 @ 25 gram Emas -> Rp 9.000.000
----> Beli Emas ke 2 s/d 5 -> 3.000.000 x 4 = Rp 12.000.000

Total Modal Anda Rp 21.000.000

----> Hasil Penjualan EMAS Rp 36.000.000
----> Modal Anda Rp 21.000.000 -
----> Selisih Harga Emas Rp 15.000.000

Selisih dari harga Emas yang kita peroleh adalah Rp 36.000.000 – Rp 21.000.000 = Rp 15.000.000 !!! Dan itu semuanya milik Anda !!!

Dikurangi dengan biaya pemeliharaan selama setahun Rp 750.000 x 4 = Rp 3.000.000, jadi total selisih harga Emas yang Anda peroleh adalah Rp 12.000.000. Kalau peristiwa ini terjadi kurang dari satu tahun, maka tentunya biaya pemeliharaan yang Anda keluarkan menjadi lebih kecil.

CATATAN : Sebelum berkebun, sebaiknya anda melakukan survey harga pemeliharaan/penitipan emas, baik itu di pegadaian atau di bank syariah di kota anda dan pilihlah untuk biaya yang paling rendah dengan ketentuan berlaku di masing bank/pegadaian tentunya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

2 comments:

  1. Menarik sekali gan. Makasih banyak artikelnya membuka pikiran sy untuk berbisnis emas..

    ReplyDelete